Sabtu, 18 April 2009

HARI BUMI 2009




Pada tanggal 22 April nanti seluruh dunia memperingati Hari Bumi, suatu peristiwa yang menandai lahirnya sebuah perubahan pergerakan kepedulian terhadap lingkungan yang diawali tahun 1970-an. Hari Bumi diprakarsai Gaylord Nelson, seorang senator Amerika Serikat dan juga pecinta lingkungan. Pada masa itu, Nelson melakukan protes secara nasional terhadap kalangan politik terkait permasalahan lingkungan. Ia mendesak agar isu-isu tersebut dimasukkan dalam agenda nasional.


Pada tanggal 22 April 1970, sekitar 20 juta warga Amerika turun ke jalanan serta memenuhi sejumlah taman dan auditorium untuk mengkampanyekan kesehatan dan keberlangsungan lingkungan. Ribuan mahasiswa berkumpul menentang kerusakan lingkungan. Kelompok-kelompok yang sudah sejak lama menentang adanya tumpahan minyak di lingkungan, pabrik-pabrik dan pembangkit listrik penyebab polusi, buruknya saluran pembuangan, pembuangan bahan-bahan berbahaya, pestisida, jalan raya, hilangnya hutan belantara, serta semakin punahnya kehidupan liar menyadari adanya kebersamaan atas perjuangan mereka dari masyarakat.


Saat ini, setelah hampir 40 tahun pergerakan kepedulian lingkungan dilakukan, bumi masih menghadapi persoalan berat. Kerusakan lingkungan masih terjadi di mana-mana, bahkan mungkin lebih parah akibat dampak perubahan iklim. Pembabatan hutan, hilangnya banyak keragaman hayati, abrasi, polusi, limbah, banjir, kekeringan, ledakan populasi penduduk, dan masih banyak persoalan lainnya yang menjadi beban generasi sekarang dan yang akan datang.


Menyadari kondisi yang terjadi sekarang ini, saatnya setiap kita bertindak. Sekecil apapun itu, mari kita tunjukkan kepedulian kita terhadap lingkungan.


Selamat Memperingati Hari Bumi, 22 April 2009!